LOMBA BERCERITA BAHASA ARAB PARE
Hello guys,,,
Assalamu’alaikum akhi dan ukhty, ini ada corat – coret
cerita dari kami ,hehehehe ‘’SEMOGA BERMANFAAT’’
Kemenangan itu
perjuangan ? setuju ngak kalian dengan kalimat tersebut.
Memang tidak dipungkiri untuk menggapai asa kita perlu berjuang
mesti terkadang melelahkan, yakinlah bahwa setiap ada perjuangan pasti ada
hasil yang lebih baik . dan yakinlah pula meski tidak menang ketika kamu
berjuang secara maksimal maka tidak akan ada rasa kecewa berat maupun lara
dalam jiwa. Apa yang terbenak dalam pikir ketika pertama kali mendengar
perlombaan yang jelas ada rasa greget,takut , dan mampukah aku? Pikiran
tersebut lumrah dibenak para peserta lomba yang penting ketika kalian
berpartisipasi lomba pikirkan apa yang harus saya lakukan dan bagaimana cara
melakukan untuk mempersiapkan diri?
Untuk pertama kali kursus Bahasa arab pare kampung inggris
‘’AL-AQSHA PARE ‘’ spesialis ngomong arab di kampung inggris pare mengikuti
lomba bercerita Bahasa arab tingkat SMA dan kursusan Sejatim dalam rangka
memperingakti hari jadi salah satu kursus Bahasa arab dipare ke 4 tahun.
Perwakilan dari kursus arab pare ‘’AL-AQSHA PARE’’ yaitu
ahmad sholih ( angger ) dan ahmad mufi muzakki (mufi) berhasil menyabet
prestasi gemilang sebagai juara dua dan tiga . sebelumnya dua sahabat ini
meminta izin kepada salah satu ustad AL-AQSHA PARE untuk mengikuti perlombaan tersebut ‘’ ustad,, saya dan mufi
ingin sekali ikut berpartisipasi lomba ,tapi saya takut ustad ‘’ ucap ahmad
sholih sambil pasang muka sayunya ,, sudah tidak kaget lagi kalau ahmad sholih
memang tipikal pemalu dan sebelum pembelajaran di al-aqsha mulai ,ibunya
menitipkan agar anaknya bisa pede tidak pemalu dan tidak jauh pula tipikal mufi
yang 11 ,12 sedikit rendah presentasi malunya dari pada ahmad sholih , salah
satu ustad di al-aqsha pare pun menjawab ’’ akhi ganteng- ganteng ikutlah,,
ngapain takut’’ toh tidak digigit anjing ,Cuma satu pesan saya tanamkan awal
dalam pikirmu SAYA HARUS MELAKUKAN YANG TERBAIK BUKAN JADI YANG TERBAIK’’
Mendengar perkataan ustad al-aqsha pare tersebut hati ahmad
sholeh dan mufi kembang kembis semakin bringas untuk mengikuti perlombaan
tersebut.mufi berkata kepada sholih ‘’ angger kapan lagi kita unjuk gigi kalau
ngak sekarang,,kapan lagi kita majunya kalau takut,,ayo ikut toh kalau kalah
teman -teman kita ngak ada yang tahu ,jadi kan kita ngak malu. Hehehehe sambil
meringis jawab ahmad sholih ‘’ betul’’
Mereka memilih cerita tentang motivasi ,Karena
menurutnya,kan banyak para peserta yang mengambil tema tentang cerita nabi.
Ahmad sholih membawakan cerita yang berjudul ibu yang berisikan tentang kasih
sayang besar seorang ibu begitupun sebaliknya kasih sayang besar seorang anak
terhadap ibunya. dan mufi bercerita tentang sikodok yang memiliki motivasi
tinggi untuk para pendengar sekalian.mereka membuat cerita tersebut dengan
sendiri dan tidak mau mengambil dari internet ,, kata ahmad sholih ‘’ini adalah
kisahku ,aku ingin cerita ini agar aku lebih menjiwai dalam bercerita’’ ucapnya
dengan berkorbar dihadapan para member al-aqsha pare.
Setiap malam mereka latihan dengan posisi ditengah dan para
member AL-AQSHA PARE lain melingkarinya , terbesit sekilas dalam hatinya
takut,,,takut,,takutt namun mereka diyakinkan oleh para member lain AL-AQSHAPARE .. memang tidak diragukan kekeluargaan tinggi dalam AL-AQSHA PARE
Mereka berjuang maksimal ,,tiap malam seusai study club
mereka latihan dengan disaksikan para member kursus Bahasa arab pare dan tak
luput para member al-aqsha pare ikut berkomentar layaknya kometator
professional,, memang sih ada sedikit guyonan dan dalam guyonan tersebut
terselip kritikan yang membangun untuk ahmad sholeh dan mufi . Perjuangannya
pun tidak berhenti sampai situ, mereka latihan sendiri ketika istirahat siang dengan bercerita didepan kaca untuk
melihat ekspresinya ,,hehehehe
Ketika hari H,ahmad sholih memperoleh urutan pertama dan
mufi urutan nomer 2 ,tangannya terasa dingin bagai terserang penyakit
meriang,,hehehehehe wajar ’’demam panggung’’
Salah satu ustad AL-AQSHA PARE berkata ,, ‘’akhi sholih dan
mufi, semua nomer urut yang didapatkan itu bagus , jika kamu dapat nomer urut
pertama kamu tidak akan merasa terbebani dan tingkat kepedaanmu dapat terjaga
Karena belum ada para peserta yang tampil, kemudian jika kamu dapat nomer urut
tengah yang kamu rasakan adalah santai dan jika kamu dapar nomer urut terakhir
kamu dapat mempersiapkan diri lebih matang,Karena sudah melihat penampilan
semua peserta’’
Sorak sorai kekompakan para member al-aqsha pare begitu
membarakan semangat ahmad sholih dan mufi ,, memang dalam kemenangan tersebut
pendukung member al-aqsha pare memiliki andil penting. Teriakan ,, yel ,, yel
begitu menggelegar dan baru terasa usai perlombaan tenggorakan kering dan
kayaknya butuh air mineral, hehehehe
Salah satu juri perempuan di kursus Bahasa arab pare menangis
mendengar ahmad sholih bercerita,, begitu terenyuh rasanya hati ini,dan ,,, dan
,,, dannn yang ditunggu telah datang , yaitu puncak pengumuman juara .tiada
menyangka ,, ahmad sholeh juara 2 ,mufi juara 3.haru pecah, baik ahmad
sholeh,mufi maupun pendukung member
al-aqsha pare dan tidak terkecuali ustad al-aqsha pare. Melihat
kegigihan dan perjuangan memang sholeh dan mufi layak menjadi sang juara dan
terpenting mampu mengalahkan kelemahannya yaitu ketidak pedean. Tak lupa ahmad
sholeh dan mufi berterima kasih kepada seluruh member al-aqsha pare yang rela
mengantarkan mereka dengan jalan kaki dan sebagai gantinya sebagian uang hadiah
dibuat makan – makan bersama untuk meningkatkan kekompakan dan kehangatan
kekeluargaan.
Wassalam.
Kursus Bahasa arab pare AL-AQSHA COURSE
Post a Comment